BODO AMAT!!
haiiii, (nyapa diri sendiri)
karena belum ada pengikut jadi curhat sendiri aja deh yang penting nulis dan bisa hilangin beban di hati guwe sekarang.
hampir dua tahun guwe jadi mahasiswa jurusan akuntansi. yaaah cukup melelahkan berkelana menjadi seseorang yang seba bisa alias MAHASISWI.
dan alhamdulillah sekian lama guwe jadi mahasiswi guwe dapetin pengalaman yang berharga yaa meski ada yang kecut dan manis. tapi tak apa-apa lah namanya juga hidup. Itu udah sebuah kewajiban bagi manusia yang tinggal di dunia :) *tabaaaahh*
selama ini, selain aku jadi mahasiswi aku juga menjadi aktivis di kampus. Pertama organisasi intra kampus dan guwe menjabat sebagai bendahara umum. dan dengan sangat berbangga hati guwe bisa menyumbangkan segala inisiatif yang berguna selama progam kerja berjalan. karena orang melihat guwe yang sanggup dan tahan yang jadi aktivis. Ada beberapa organisasi ektra yang melirik guwe untuk join sama mereka. Memang sih pertama rasa nggak mau tapi setelah di pikir-pikir lagi. pengalaman sehidup sekali guwe bisa rasain jadi aktivis kampus apalagi ektra kampus.
dan selama berselang, guwe bisa dapetin pengalaman yang menarik. Dan tepat saat mulai-mulainya pembentukan tiba-tiba hati guwe bimbang. bimbang karena ada beberapa faktor yang nggak memungkinkan guwe untuk lanjutin kegiatan aktivis guwe di organisasi ektra kampus ini. Lambat laun, setiap kali guwe di sms untuk dateng karena rapat, atau sekedar pertemuan atau apalah guwe cuek. Sempet waktu itu guwe di juluki mahasiwa HEDONIS (mahasiswa yang nggak mau tahu apa-apa ato istilah gampangnya masa bodo')
karena guwe emang orangnya cuek dan nggak peduli ama kata-kata orang nggak berguna akhirnya guwe cerita kenapa guwe nggak mau join lagi sama mereka. alasan pertama guwe nggak mau join karena,
1. guwe merasa guwe belum bisa jadi aktivis yang bener-bener bisa di katakan seperti itu. apa lagi guwe adalah salah satu badan inti di organisasi intra. kalau mau di suruh pilih mana yang lebih OK guwe pilih intra. guwe nggak mau salah ambil tindakan dengan menjadi anggota inti di badan ektra.
2. setelah guwe telaah, organisasi ini terlalu ribet. seperti nggak ada arah dan tujuan yang pasti. Berdiri namun tak ada otak ( itu istilah kasar di organisasi). guwe masih maklumi karena ini pengakderan pertama dan ini masih permulaan.
3. banyak konflik-konflik yang muncul dan yang memulai malah orang dalam organisasi itu sendiri, Nggak ada rasa bersatu untuk menjalankan visi dan misinya. Terlalu ambisius semua. Nggak ada yang mau ngalah atau saling menerima.
4. kurangnya rasa solidaritas antar anggota. Guwe ngrasa kalau organisasi ini hanya untuk kepentingan sendiri atau untuk kelompok2 tertentu. Meskpiun guwe tahu, organisasi ektra ini adalah organisasi Nasional tapi yang namanya udah salah ya tetep salah, bisa di betulkan tapi tetap salah.
guwe yang sudah menolak secara halus dengan tidak hadir rapat untuk pembentukan organisasi ini tapi tetep aja namaku di cantumkan di bentuk organisasi. Ya tuhaaannn,. guwe nggak tanggung jawab kalau guwe cuek sama ini organisasi.
betul aja, guwe cuek setiap ada rapat pengagendaan proker.. dan bener apa yang guwe selama ini kira-kira kejadian, GUWE DI SINGGUNG DI DEPAN ANAK-ANAK IMAI KARENA GUWE NGGAK BERTANGGUNG JAWAB DENGAN APA YANG GUWE HARUS KERJAKAN.
LOOO!! itu salah sapa coba? guwe udah mengundurkan diri, kalian sendiri yang masukin guwe ke bagan anggota.
dan yang bikin mangkel itu, guwe yang hanya anggota di organisasi tersebut malah di injak-injak seperti manusia yang lepas tanggung jawab. Halloooo guwe cuman anggota, itu bukan mengikat.
setelah itu, guwe berusaha untuk kuat, sabar, dan nggak pusing amat sama apa yang mereka bincangin tentang guwe. BODO AMAT!!
karena belum ada pengikut jadi curhat sendiri aja deh yang penting nulis dan bisa hilangin beban di hati guwe sekarang.
hampir dua tahun guwe jadi mahasiswa jurusan akuntansi. yaaah cukup melelahkan berkelana menjadi seseorang yang seba bisa alias MAHASISWI.
dan alhamdulillah sekian lama guwe jadi mahasiswi guwe dapetin pengalaman yang berharga yaa meski ada yang kecut dan manis. tapi tak apa-apa lah namanya juga hidup. Itu udah sebuah kewajiban bagi manusia yang tinggal di dunia :) *tabaaaahh*
selama ini, selain aku jadi mahasiswi aku juga menjadi aktivis di kampus. Pertama organisasi intra kampus dan guwe menjabat sebagai bendahara umum. dan dengan sangat berbangga hati guwe bisa menyumbangkan segala inisiatif yang berguna selama progam kerja berjalan. karena orang melihat guwe yang sanggup dan tahan yang jadi aktivis. Ada beberapa organisasi ektra yang melirik guwe untuk join sama mereka. Memang sih pertama rasa nggak mau tapi setelah di pikir-pikir lagi. pengalaman sehidup sekali guwe bisa rasain jadi aktivis kampus apalagi ektra kampus.
dan selama berselang, guwe bisa dapetin pengalaman yang menarik. Dan tepat saat mulai-mulainya pembentukan tiba-tiba hati guwe bimbang. bimbang karena ada beberapa faktor yang nggak memungkinkan guwe untuk lanjutin kegiatan aktivis guwe di organisasi ektra kampus ini. Lambat laun, setiap kali guwe di sms untuk dateng karena rapat, atau sekedar pertemuan atau apalah guwe cuek. Sempet waktu itu guwe di juluki mahasiwa HEDONIS (mahasiswa yang nggak mau tahu apa-apa ato istilah gampangnya masa bodo')
karena guwe emang orangnya cuek dan nggak peduli ama kata-kata orang nggak berguna akhirnya guwe cerita kenapa guwe nggak mau join lagi sama mereka. alasan pertama guwe nggak mau join karena,
1. guwe merasa guwe belum bisa jadi aktivis yang bener-bener bisa di katakan seperti itu. apa lagi guwe adalah salah satu badan inti di organisasi intra. kalau mau di suruh pilih mana yang lebih OK guwe pilih intra. guwe nggak mau salah ambil tindakan dengan menjadi anggota inti di badan ektra.
2. setelah guwe telaah, organisasi ini terlalu ribet. seperti nggak ada arah dan tujuan yang pasti. Berdiri namun tak ada otak ( itu istilah kasar di organisasi). guwe masih maklumi karena ini pengakderan pertama dan ini masih permulaan.
3. banyak konflik-konflik yang muncul dan yang memulai malah orang dalam organisasi itu sendiri, Nggak ada rasa bersatu untuk menjalankan visi dan misinya. Terlalu ambisius semua. Nggak ada yang mau ngalah atau saling menerima.
4. kurangnya rasa solidaritas antar anggota. Guwe ngrasa kalau organisasi ini hanya untuk kepentingan sendiri atau untuk kelompok2 tertentu. Meskpiun guwe tahu, organisasi ektra ini adalah organisasi Nasional tapi yang namanya udah salah ya tetep salah, bisa di betulkan tapi tetap salah.
guwe yang sudah menolak secara halus dengan tidak hadir rapat untuk pembentukan organisasi ini tapi tetep aja namaku di cantumkan di bentuk organisasi. Ya tuhaaannn,. guwe nggak tanggung jawab kalau guwe cuek sama ini organisasi.
betul aja, guwe cuek setiap ada rapat pengagendaan proker.. dan bener apa yang guwe selama ini kira-kira kejadian, GUWE DI SINGGUNG DI DEPAN ANAK-ANAK IMAI KARENA GUWE NGGAK BERTANGGUNG JAWAB DENGAN APA YANG GUWE HARUS KERJAKAN.
LOOO!! itu salah sapa coba? guwe udah mengundurkan diri, kalian sendiri yang masukin guwe ke bagan anggota.
dan yang bikin mangkel itu, guwe yang hanya anggota di organisasi tersebut malah di injak-injak seperti manusia yang lepas tanggung jawab. Halloooo guwe cuman anggota, itu bukan mengikat.
setelah itu, guwe berusaha untuk kuat, sabar, dan nggak pusing amat sama apa yang mereka bincangin tentang guwe. BODO AMAT!!
0 komentar: