Cinta, mengapa setiap aku menyebutkan kata ini hatiku kok kayak.. mm.. sakit.? Rindu?

Menerima kenyataan jika dalam cinta aku selalu tersingkirkan.

Dari tidak jujur dengan perasaan.

Tidak mau mengakui.

Beberapa kali aku mengejar cinta dan merasakan cinta dan sampai sekarang aku belum menemukannya. Orang bilang jodoh itu sudah di atur oleh tuhan tapi kapan ya aku bisa bertemu dengan jodohku. Setiap temen-temenk bisa tersenyum karena ada cowok di sampingnya sebetulnya aku iri. Memang iri itu dosa tapi entah mengapa ak pingin sekali bisa bertemu dengan jodohku. Apa aku masih terbayang dengan masa laluku. Pertama kali aku mengenal cowok dan disitu aku mulai merasakan cinta pertamaku. Pertama aku mulai bisa menerima kalau aku dan dia itu bisa bersatu. Kami terlalu berbeda. Jauh sekali malah. Aku dan dia bagaikan air dan api, atas dan bawah. Sulit untuk menyatukan perbedaan yang dari awal sudah tidak bisa di rubah. Beberapa kali aku meyakinkan aku harus bisa menerima jika aku bukanlah jodohnya. Tuhan telah menggaris bawahi itu. dari jarak tempat, serta jarah hati. Perasaan ini hampir 8,5 tahun aku pendam dan meski sudah beberapa kali aku mengelana cinta aku belum bisa melupakannya. Setiap hampir lupa pasti aku ingat kembali karena hal-hal kecil yang membuatku mengingatnya kambali. Aku sampai capek harus menghindarinya. Apa itu salah satu tanda jodoh? Entahlah, aku masih yakin itu belum.

Sekarang usiaku sudah 20 tahun dan beberapa tahun lagi aku sudah menginjak lebih dari 20an dan seterusnya yang berarti aku sudah akan memiliki dambaan hati yang akan menemaniku sampai usia habis serta sebaliknya. Dari sini, aku hanya bisa menunggu dan bertanya apakah jika cinta pertama ku yang tidak bisa aku miliki aku bisa memilikinya dengan jiwa yang sama namun raga yang berbeda?

Aku sadar aku bukanlah wanita sempurna yang bisa mendapatkan lelaki sempurna. Aku hanya wanita biasa yang sedang meraih cita-cita untuk menjadi orang yang luar biasa. Aku tahu setiap orang yang melihatku single dan yaa santai menjalani hidup tanpa ada seseorang yang menemani pasti berpikir aku bukan wanita yang gampang tersentuh dengan perasaan mendalam. Itu pendapat orang lain. Itu hak mereka.

Prioritasku saat ini adalah membuat orang tuaku bahagia. Sudah beberapa kali aku harus merelakan hal yang aku inginkan dari pacaran, organisasi, jalan-jalan atau lainnya. Aku ingin membuat orang tuaku bangga dan percaya bahwa aku bisa menjadi orang yang mampu membanggakan orang tua. Walau dalam kebenaran sampai saat ini aku belum bisa memberikan yang terbaik dan balasan yang setimpal dengan apa yang mereka berikan kepadaku.

Sekarang, aku harus komit. Berbicara tentang perasaan yang mendalam memang itu adalah keinginan setiap orang bisa mendapatkan cinta, merasakan cinta dan menikmati cinta.

Cinta yang aku berikan kepada kedua orang tuaku adalah tulus.

Dalam hati memang aku bukan seorang wanita yang kuat tanpa orang di sampingpn aku bisa berdiri. Tapi dalam hati aku percaya Tuhan telah memberikan takdir ini kepadaku. Anggaplah ini adalah kesempatan. Ada pepatah berbunyi, “kesempatan tidak datang dua kali”. Tuhan memberikan apa yang butuhkan bukan yang aku inginkan. Mungkin dengan kekuatan hati yang hampa sampai sekarang itu adalah kesempatan diriku untuk menghargai cinta yang datang dalam seumur hidup. Tuhan telah memberitahukan kepadaku jika ketika cinta datang jangan sia-siakan karena itu adalah pilihan-Ku.

*untuk Jodohku yang jauh di sana.

Aku di sini akan menunggumu sampai kau datang di rumahku dan melamarku pada kedua orang tuaku. Mintalah aku pada orang tuaku. Aku ingin engkau melamarku lewat bimbingan kasih kedua orang tuanku. Aku ingin bukan hanya aku yang merasakan kebahagian mendapat pasangan hidup tapi juga mereka – orang tuaku -  yang menyayangiku dan sangat mencintaiku

“Apa yang kurasakan tidak sama seperti pada kenyatan

ingin bertahan tapi itu sulit.

Berbagi cinta selain dirimu.

Rasa yang telah hilang walau hati kecilku berkata aku mencintaimu

Apakah bahagia jika melepaskanmu dan kembali pada kelabu cinta yang suram. Tak menentu dan sulit untuk di terka apakah itu cinta?”

Read more...

Huuu.. begitu melelahkan dengan semuanya. Ragaku memang di Gorontalo tapi jiwaku di Jawa. Aku benar-benar nggak tahan buat cepet pindah ke Jawa. Situasi dan kondisi, jalan pikiran, kebiasaan dengan ku nggak nyambung sama sekali. Atau itu emang takdirku? Harus merasakan sakit hati yang mendalam, bukan urusan cinta tapi menyangkut harga diri dan batin. Dulu waktu semester satu aku mau pindah ke jawa karena kenyamanan yang aku dapat dari gorontalo nggak sesuai dengan keinginanku. Tapi karena mengingat aku bukan anak yang luar biasa dan hanya biasa yang hanya bisa mengandalkan orang tuaku, aku manut saat di sekolahkan di Gorontalo. Jujur, dari awal pikiranku buat di sini, di Gorontalo tapi sudah melayang ke Jawa. Dengan perhatian temanku yang di Jawa lebih menarik dari pada di sini. Pengalaman yang aku dapat menurutku itu biasa saja malah saat aku di Jawa jalan hidupku tidak terlalu membosankan, ada kegiatan yang sesuai seleraku, minatku tapi jika di sini, aku hanya menjadi pantonim. Hidup tapi tak bergerak secara alami. Hanya mengikuti lawan yang menginginkanku untuk bergerak. Perlakuan mereka terhadapku seakan menindas dan terlalu berlebihan. Kadang baik dan kadang buruk. Aku hanya tidak memikirkan jika aku tidak memiliki tingkat kekayaan yang memadai apakah aku masih di pandang oleh teman-temanku? Memang banyak yang menganggapku itu beruntung dengan keadaanku ini. Tapi aku masih memandang sebelah mata dengan perkiraan baik itu. Sejak aku datang pertama kali di sini, banyak perubahan yang aku dapat. Dari manusia yang dulu tidak tahu apa-apa sekarang menjadi tahu. Aku tidak menyangkal semua yang aku dapat, semua yang mampu membuatku bertahan sampai sekarng adalah aku memiliki sahabat atau orang-orang yang menyanyangiku dari diri sendiri bukan dari orang lain. Tapi, dalam doaku.. Aku berharap ini terjadi, dengan ilmuku, pengalamanku, bekal hidupku yang aku dapat selama 21 tahun ini bisa menjadikan diriku orang yang berguna bagi kebaikan seluruhnya. Keinginanku yaitu membahagiakan kedua orang tuaku dengan keberhasilan akhirat dan dunia bisa cepat tersampaikan. Memang itu semua btuh proses namun aku akan berusaha agar aku membuktika pada orang-orang yang menggaggapku lemah tidak meremehkanku sekalipun itu orang yang aku sadari menusukku dari belakang. Biar saja tiap orang menganggap aku tidak tahu apa-apa, aku mau di dalam diamku, aku mempersiapkan diri menjadi orang yang lebih baik lagi. Goodbye Gorontalo :D

Read more...

sudah kesekian kalinya guwe berusaha untuk tidak mengungkit masam lalu yang dalam dan panjang. apa salah? berusaha melupakan masa lalu yang berisi tenang pengalaman yaitu cinta . sejak aku mengenal kata ini aku selalu berpikir, kapan aku bisa jujur dan berkata kalau aku adalah mahluk yang paling lemah jika di hadapkan oleh cinta beberapa tahun belakangan ini aku sudah tidak membuka fbnya dia, tapi dengan seiring waktu aku maish tetap dan terus membuka dan melihat foto-fotonya selama ini. dalam benakku apa masih ada runag hatiku untuk seorang RYSG , Teman kecilku ketika SMP? selama ini aku selalu menyimpan perasaan sampai akhirnya aku haru smelepaskan dia karena dia sudah pindah ke suatu tempat. lost in love and never got it. it's so long, but i've been loving him stayed in my hearth and couldn't live from here. stop!

different when i falling in love to someone, i'm to easy for love hime and easy to forgetten him too. till no, i try to break my heart and share my love to someone loves me but its not easy. more to try and more to can't forget. someday, i ask to my friend bout my problem, and they said that if i sure for lovig him while he's not me here i will be got him. i'm sure that. TRULLY :)

Read more...

ini kali yang namanya cemburu buto?

akibat LDR keterusan deh jadi cinbut. :(

guwe udah berusaha tapi tetep nggak bisa.

apa sih yang salah sama guwe. Ketemuan aja belum, cuman say hello sama orang yang kita nggak tahu itu siapa, terus lu kepincut deh ama dia. Dan yang bikin mangkelnya lagi, lu cemburu sama orang yang belum resmi jadi cowoklu . Ehhhhh siAAAALLL!! F*CK

i have to forget him. try more deep and fast for pretenD of me from hurt. I HATE YOOUU EJA!!

Read more...

yaaa, kemaren nggak sempet share :(
tapi gpplah kan masih bisa ini hari,.
HALOOOO,, meski gak ada fans/follower guwe tetep nyapa. Mungkin ada yang baca tapi belum minat follow :D

kemaren hari guwe tetep ada crita, yaa meski nggak semenarik cerita orang lain yang ada bumbu cintanya, hehe. tapi ini tentang kuliah guwe, hampir aja guwe dapet nilai E gara-gara guwe udah absend 2 kali. yang padahal kalo absend 4 kali bakal ERROR. oH NOOOOO!! apa kata dunia klo gwe kebanggan driku sendiri dapet nilai ERROR. no way >.<

trus cuuus, masalah 'him'. Kenapa setiap guwe berusaha lupain dia LAGI guwe harus menelan mentah-mentah kalau di setiap detik selalu ada hal yang ngingetin guwe ama dia. Dari panggilan 'MBAH' buat dia yang nggak tahu kenapa temen2nya jg manggil dya kayak gitu. Sebeeelll!! itukan panggilan kesayangan guwe ama dia :(
tapi nggak apa-apalah, mungkin tanpa sepengetahuan guwe, hubungan nggak jelas ini udah kecium ama temen2nya dia :D *senyum devil* GR BANGETT SEEEhhhhh.

trus lanjut, papa lagi mood, dy nggak marah2 kayak lalu. Dan mulai berbicara senormalnya bapak-bapak lainnya :) senangnyaaaa ..
 but, i wanna that not be changed because i like it very well. Wish dad always proud me and my family. Love youu daddy :*

sekian deh. Guwe mau lanjut belajar. Akibat jalan2 tadi malam sama kelaurga jd belum belajar :D
see you next time BLOG-OK KUUUU :*

Read more...

ini hari kedua setelah meodem guwe selesai di perbaiki dan ini hari kedua guwe nulis di blog-ok guwe.
mmm, hari ini nggak ada yang spesial karena nggak ada menarik (akibat single) :D
tapi guwe mau cerita tentang rutinitas guwe tadi pagi,.
guwe telat masuk kelas tapi untungnya tu dosen nggak marah dan cuman masang muka sangar. Nggak beraarti apa-apa sih karena menurut guwe itu sudah biasa nangkring di mukanya tu dosen, hehehehe. Dan nggak sampai 10 menit kelas klar,. emang hebat tuh dosen. Tapi guwe sayang sama dia.Meski nilai guwe jelek tapi tetap dapet nilai bagus, hahaha :D
*jangan di tiru yaaa*
next, selanjutnya guwe crita tentang masalah PAST LOVE. Yaaaa,ya yayaya semakin guwe pingin lupain dia malah tetep nongol aja di fb. Siaaaalll!!! setiap guwe buka beranda pasti ada dia yang lagi masang status. Bener-bener sengaja banget nih *nggak nuduh si dia*

sudah berapa kali guwe berusaha lupain dia, 2 atau 3 atau 4 atau 5 bulan guwe lupa eeeh dia nongol dengan sengajanya, di chat kek, di status kek, comment ato apalah. guwe pingin lupain karena dia itu terlalu jauh sama gue. dia kalimantan dan guwe di sulawesi. emang sih cinta nggak bisa di ukur dengan samudra sekalipun. tapi masalah intinya : GUWE SAMA DIA NGGAK PERNAH KETEMUAN LANSUNG.

guwe selama ini merajut pertemanan hanya lewat fb atau sms nggak lebih. itupun lewat sms cuman waktu guwe cari pelampiasan buat hilangin sakit hati guwe sama cowok. Tapi malah guwe yang kesengsem sama dia. Arrrrgggg... kenapa itu bisa kejadian siiiihhh!!!

semoga di lain waktu, hari, atau kapanpun itu guwe bisa lupain dia. Meski dalam hati sbeelum guwe lupain dia guwe pingin banget ketemuan sama dia secara lansung. Nice to see you ichini-chan :)

Read more...

ini salah sau curhatanku. sudah lama sih. cuman aku pingin publishin. mungkin ada beberapa orang yang pernah hidupnya kayak aku :)

Di samping ruang tamu ada kamarku. Mama dan papa yang lagi duduk berdua bikn aku adem mkikir aku sama suami kelak bisa kayak mama n papa. Mesra selalu.

Aku yang lagi baca buku akuntansi sedikit demi sedikit hilang konsentrasi, mendengar percakapan papa n mama. “ aku ngasih uang tiket tapi aku nggak ngasih uang jalan kalian bertiga”. Jeder. Aku yang denger tanpa di sengaja lansung nutup buku. Papa lagi nglindur ya? Kok tega ngomong ke mama kayak gitu. Aku yang diem buat dengerin percakapannya mama sama papa. Suara yang ngggak terlalu jelas bikin aku agak sedikit khawatir sama perasaan mama.

Selesai papa pergi kerja, amam ngobrol sama aku. “papa kamu tadi bilang papa cuman ngasi uang tiket kalo uang jalan nggak”, aku yang cuman masang raut biasa aja dari pada hatiku sakit. Mama bilang, “kamu besok jangan jadi kayak mama. Memang yang cari uang selama ini papa kamu, mama cuman diem di rumah nggak bisa hasilin uang. Biarin sajalah papa kamu yang pulang..” kedengaran kalo sama kecewa sama ucapannya papa.

Aku jadi mikir apa aku besok jika nggak kerja ngurusin anak bakal jadi kayak mama. Yang harus nurut sama omongan suaminya, yang padahal aku udah kangen sama keluargaku.?? Aku bener-bener nggak nyangka sama kata-kata papa. Aku yang selama ini cuman diem, di kasih uang sama mama per bulan 50 ribu, aku usahakan uangnya sisa untuk di tabung. Mama yang juga berusaha ngasih gizi tiada henti aku sama adek. Aku, mama, adek yang nggak terlalu suka jajan di luar  buat nabung nanti kalo ada keperluan apa-apa. Tapi, apa yang papa bales. Papa yang nyangka mama nggak bisa atur keuangan, ama yang boros terlalu suka jajan. Jujur aku agak tersinggung. Aku yang selama ini cuman nahan sama keadaan keuangan papa yang lagi ngutang katanya untuk usaha. Aku terima. Aku yang merasa nggak punya hak untuk merontak atao complain. Aku masih numpang tinggal, numpang uang spp, numpang sepeda montor, dll. Aku diem saja yang padahal hati aku sakit. Aku yang diem nggak mau mengeluarkan apa yang aku rasakan sama mama itu  bukan karena aku nggak mau curhat sama mama. Tapi aku nggak mau nambah beban mama. Memang selama ini mama kelihatan gemuk secara fisik yang katanya makmr, tapi aku tahu mama nyimpen rasa bersalahnya sama papa karena nggak bisa bantuin papa soal keuangan. Factor usia papa yang makin tua malah bikin pikiran mama makin kacau. Aku yang jadi anak pertama juga bingung.

Orang-orang yang liat aku makin kurus bukan karena aku mikirin cowok tapi karena aku mikirin perasaannya mama yang seRba salah sama papa serta sama keluarganya papa yang nggak bisa bantuin kondisi financialnya papa. Papa yang sekarang juga agak perhitungan sama mama, malah jadi bikin AKU sakit. Aku nggak bilang kalo berat badanku turun 3 kilo, aku takut ntr di kira aku orangnya terlalu mikir.

Di dalam hatiku aku pingin nangis. Setiap aku solat yang aku doain pertama adalah papa tapi dalam hatiku yang pertama yang paling pemula adalah mama. Mama yang sabar hadepin aku, jarang mukul, bisa nerima aku apa adanya, dan selalu berdoa untuk aku supaya aku bisa seperti sepupuku  yang sukses :’(

Terima kasih mama J always protect me for keep stay with my responsibility J

I will be the success person for my mother especially. Aamiin…

Read more...